Senin, 09 April 2018

Puisi cinta

Cinta...
Tak pernah aku sadari
Kapan,  mengapa, siapa dan bagaimana
Takkan pernah bisa aku pungkiri
Rasa itu nyata dan selalu ada
Cinta...
Rasa yg indah dan berbeda
Rasa yang penuh akan damba
Rasa penuhi dada
Mengundang sejuta pesona
Cinta...
Bagaikan ribuan kupu-kupu
Menebar rindu
Menyapa hariku
Mengusik sanubari dan hatiku
Cinta...
Mengukir senyum ceria
Dan menggoreskan senyum bahagia
Hingga terkadang kita lupa
Akan derita
Cinta.. 
Sejenak melayangkan sejuta harapan
Memaparkan ratusan mimpi
Memberikan ribuan khayalan
Membangkitkan puluhan fantasi
Cinta.. 
Engkau yg hakiki
Selalu terpatri
Cinta penuh empati
Kepada ilahi

Selasa, 06 Maret 2018



CINTA SALSHA DAN IQBAAL
Versi I
“harapan”

Gadis itu kembali menangis lirih,  bibirnya tertutup rapat seolah menahan pilu yg sangat dahsyat di dadanya.  Ia sangat terluka bukan hanya karena  kenyataan bahwa ia sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit tetapi kenyataan bahwa lelaki yang sangat ia cintai telah pergi tanpa pernah ia mendengarkan penjelasan dari lelaki itu. Dan dengan bodoh nya ia masih mencari keberadaan lelaki itu bahkan hingga ia tidak memperdulikan lagi kesehatannya semua hanya karena sebuah harapan. Memori tentang kisah cintanya dahulu kembali berputar di kepalanya bagaikan rol film yang memutarkan cerita cinta pertamanya.
.....
Salsha,  nama gadis itu salsha.  Gadis yang cantik, lemah lembut, baik hati,  dan solehah.  Gadis yang merupakan idaman dari semua lelaki di sekolahnya.  Salsha juga gadis yang sangat cerdas,  jadi tidak mengherankan mengapa ia dijuluki QUEEN di  Garuda Internasional High School. Begitu banyak lelaki yang mencoba mendekatinya, memberikan sejuta perhatian hanya untuk dapat di liat oleh sang pujaan hati idola sekolah namun sayang hati salsha telah terikat dengan seorang lelaki tampan yang juga merupakan idola di sekolahnya.  Iqbaal, seorang lelaki idaman dengan paras yang tampan, senyum memikat, tubuh atlet, cerdas, baik dan yang selalu menjadi kebanggaan salsha karena dia juga soleh. 
Iqbaal dan salsha pertama bertemu di mushollah sekolah,  hari itu ketika ingin melaksanakan sholat ashar mereka bertemu pandang.  Hanya dari pandangan salsha bisa begitu jatuh cinta pada sosok Iqbaal yang menurutnya berbeda dari lelaki lain yang mengejar-ngejar dirinya. Bagaimana tidak ketika anak lain sedang menghabiskan waktu mereka dengan bermain,  berpendapat gurau,  makan d kantin atau nongkrong tidak jelas, Iqbaal malah disini dan sholat.
Sejak pertemuan mereka itu,  salsha selalu mencari informasi tentang Iqbaal. Hingga suatu hari tanpa sengaja salsha yang memang sekretaris osis harus rapat dengan semua ketua bidang ekskul di sekolahnya.  Dia kembali bertemu tatap dengan Iqbaal,  dimana Iqbaal merupakan ketua ekskul rahim.
Dari hari ke hari salsha dan Iqbaal semakin dekat,  mereka selalu bersama.  Hingga tumbuh lah benih cinta di hati Iqbaal dan pada saat malam ulang tahun salsha ia memberatkan diri menembak salsha untuk menjadi kekasihnya,  dan salsha langsung menerimanya.
Setahun sudah hubungan mereka,  tapi mereka masing tampak mesra bahkan semakin mesra.  Sebulan lagi ujian nasional,  pasangan muda itu memutuskan untuk fokus belajar untuk menghadapi ujian nasional.  Mereka tidak saling berkomunikasi lagi. Hubungan mereka semakin berjarak hingga akhirnya setelah selesai ujian,  salsha mencoba mencari tahu keberadaan kekasihnya itu namun hasilnya nihil. Iqbaal tidak pernah lagi datang ke sekolah bahkan handphonenya pun tidak bisa di hubungi.  Salsha sangat cemas dengan keadaan Iqbaal, apalagi ketika ia bertanya pada semua teman-temannya Iqbaal baik itu teman kelas ataupun satu eskulnya mereka semua tidak tahu keberadaan Iqbaal. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah Iqbaal.
Dengan mobil minicopernya, dia membela jalanan jakarta yang ramai menuju rumah kekasihnya. Langit mendung sore itu bagaikan memberikan pertanda bahwa akan ada kesedihan setelah ini.
Mobil salsha telah memasuki kawasan perumahan elit itu,  rumah mewah berjejer rapi dan bersih. Walaupun salsha termasuk orang yang kaya tapi dia selalu merasa keluarga  Iqbaal lebih kaya daripada keluarganya. Mobil itu kemudian berhenti di depan sebuah rumah mewah dengan pagar besi hitam yang menjulang tinggi. Dengan langkah cepat salsha menekan bel yang terdapat di tepi pagar itu.  Beberapa kaki ia tekan namun tidak ada tanda-tanda jika ada seseorang yang akan membukakannya pintu itu. Hatinya semakin gelisah.
“IQBAAL... IQBAAL... IQBAAL “ teriak salsha.
“maaf neng cari siapa yah? “ tanya seseorang di belakang salsha.
“saya cari teman saya pak,  Iqbaal. “
“oh non ini temannya den Iqbaal yah? “
“i. i.. Iya pak.  Saya teman satu sekolahnya Iqbaal pak.  Oh iya Iqbaal kemana yah,  seperti rumahnya sepi? “
“oh den Iqbaal sudah pindah non, tiga hari yang lalu saya liat mereka memasukkan barang-barang ke mobil.  Pas saya tanya mau kemana.  Ayahnya den Iqbaal bilang mereka akan pindah ke luar negeri. “ kata satpam itu lalu pergi
Salsha sangat kanget mendengar penjelasan dari satpam itu,  dia tidak percaya jika Iqbaal meninggalkan dia tanpa pernah pamit kepadanya.  Salsha hanya mampu menangis,  perlahan – lahan tubuh lemah,  kakinya seperti tidak punya kekuatan untuk menopang tubuhnya lagi. Dengan langkah lemah dia kembali menaiki mobilnya. Salsha sangat kecewa akan apa yng ia dengarkan tadi. Iqbaal pergi tanpa pamit.
Hujan pun turun bagikan mengerti kesedihan salsha.  Mobil salsha belum beranjak dari depan rumah Iqbaal.  Dia masih setia dengan tangisan kecewanya.
“kamu jahat Iqbaal, kamu bilang kita akan selalu bersama tapi sekarang kamu tinggalin aku tanpa pamit. “
Tangisan salsha sore itu menjadi tangisan terakhirnya. Semalaman ia menangis di mobil yang masih terparkir di depan rumah kekasihnya itu.  Dia meluapkan semua kesedihannya malam itu.
....
Entah mengapa kenangan itu masih mampu membuatnya menangis.  Padahal sudah 2 tahun berlalu. Kini salsha sangat merindukan sosok lelaki itu.  Iqbaal. Sejak 2 tahun lalu salsha selalu mencoba mencari tahu keberadaan Iqbaal namun sayang dia bagaikan hilang di telan bumi.  Iqbaal hilang tanpa jejak. Bahkan nomernya tidak pernah aktif.
Salsha duduk sari pembaringannya,ia meraih handphonenya. entah mengapa ia ingin mencoba menghubungi Iqbaal lagi.  Walaupun ia tahu nomor itu tidak akan aktif lagi.
Percobaan pertama tidak aktif,  kedua masih sama,  ketika, keempat masih sama.  Namun keajaiban terjadi ketika percobaan ke lima,  nomor itu kembali aktif.
“halo, salsha. Apa kabar? “salsha tidak mampu berkata-kata.  Lidahnya keluh.  Dia sangat terkejut mendengar suara yang sangat ia rindukan.
“h. h. Halo... “
“hay sayang. “
“h. h halo.... “
“salsha apa kamu bisa mendengar aku,  kamu kenapa sayang? “
“Iqbaal....kamu benar Iqbaal kan? Ini benar suara kamu kan? “
“iya ini aku,  Iqbaal.  Pacar salshabilla adriani” salsha dapat merasakan senyum Iqbaal merekah.
“k kkk kkamu.. Tapi tidak mungkin Iqbaal sudah pergi ke luar negeri.. Hiks hiks” salsha kembali menagis
“iya aku kembali untuk mu”.
Sebuah tangan mendekat tubuh lemah salsha.  Orang itu Iqbaal, tangan yang mendekap salsha itu milik Iqbaal.  Salsha tidak mampu berkata-kata.  Tubuhnya terkejut sehingga ia tak mampu bergerak lagi.  Dia hanya butuh delapan ini,  salsha bahkan tak berani membuka matanya.  Dia takut ketika ia membuka mata dan semua ini akan hilang.
“walau ini hanya mimpi,  aku tidak ingin bangun segera.  Aku ingin menikmati mimpi ini terus” kata salsha bahagia
“ini bukan mimpi,  bukalah mata mu.  Aku tidak akan menghilang.”
Dengan perlahan salsha membuka matanya.  Benar dia adalah Iqbaal.  Dan ini nyata, salsha tidak mampu menahan air mata bahagianya lagi. Iqbaal takkan sanggup melihat air mata wanita yang sangat ia cintai itu. 
“jangan menangis,  aku akan terluka melihat air mata mu”
“kenapa kamu pergi tanpa pernah pamit?
“aku tidak akan sanggup mengucapkan kata pamit padamu,  aku yakin akan kembali makanya aku tidak pernah memberitahu mu
“tapi apa kamu tahu betapa aku sangat menderita karena kepergian mu? Aku sangat sengsara? Aku bertanya-tanya alasan kamu pergi?
“aku pergi untuk kembali.  Kamu ingat ucapan kamu sebelum kita berpisah dulu? Kamu bilang kamu hanya ingin menikah dengan seseorang yang sukses.  Agar kamu tidak perlu bekerja dan tetap tinggal di rumah dan mengurus anak-anak mu. Aku ingin menjadi seseorang itu,  imam yang mampu membahagiakan mu.  Itu yg aku usahakan selama 2 tahun ini.  Sekarang aku adalah pemilik dari berbagai perusahaan sukses bahkan rumah sakit ini.
“apa,  kamu pemilik rumah sakit ini?
“iya, dan kamu adalah calon istri dari pemilik rumah sakit ini. Kamu maukan menikah dengan ku dan menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak-anak kita nanti?
“iya aku mau.. 
Salsha dan Iqbaal pun kembali bersama dan menjadi keluarga yg bahagia,  mereka memiliki seorang putri yang di beri nama Nur Rahma Kasim.


TAMAT

Selasa, 13 Februari 2018

puisi AYAH



AYAH
Ayah...
Takkan pernah cukup segala sesuatu di dunia ini
Untuk menebus jerih payahmu
Takkan cukup semua sisa waktuku
Untuk mengurai kebaikan darimu

                                                         Ayah...
                                                         Tak pernah sekalipun engkau mengeluh terhadapku
                                                         Padahal anak mu ini begitu menyusahkanmu
                                                         Engkau takkan pernah menolak permintan ku
                                                         Karena rasa cintamu lebih besar dari apapun itu

Ayah...
Duniamu telah banyak berubah
Siang mu kini menjadi malam
Dan malam bagimu adalah siang
Semua itu demi kami

                                                         Ayah...
                                                         Berikanlah kesempatan bagi anakmu
                                                         Untuk sejenak menhapus peluh yang telah tercurah
                                                         Untuk kami keluargamu
                                                         Agar kami dapat tersenyum ceria

Ayah...
Anakmu kini sedang berjuang,bukan demi dirinya
Tapi demi mengambil alih beban
Yang selama ini telah kau pikul
Agar engkau dapat menikmati hari tuamu dengan penuh rasa bangga


          
                                                        

Puisi cinta

Cinta... Tak pernah aku sadari Kapan,  mengapa, siapa dan bagaimana Takkan pernah bisa aku pungkiri Rasa itu nyata dan selalu ada Cinta... ...